Begini Cara Gunakan Google Workspace for Education Untuk Pahami Siswa

Alat-alat Google Workspace for Education untuk membuat angket, yang informasinya digunakan untuk memahami siswa? Bisa! Simak artikel ini.

Hakikat dari Kurikulum Merdeka adalah pendidikan yang berpihak pada siswa, sehingga upaya memahami siswa menjadi hal fundamental sebelum melangkah ke pembelajaran. Memahami siswa diperlukan untuk membangun ikatan hati (bonding), memahami potensi dan karakteristik siswa, dan memudahkan dalam menentukan bahan maupun metode ajar yang tepat demi tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal.

Ada beberapa sumber informasi yang bisa kita gunakan untuk tujuan tersebut, salah satunya adalah asesmen diagnostik atau asesmen awal dengan pengumpulan informasi menggunakan angket. Metode ini bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi di luar kemampuan akademik, yang tidak dapat dilakukan melalui observasi langsung, atau berdasarkan informasi dari guru kelas sebelumnya dan/atau sesama siswa.

Alat canggih dari Google Workspace for Education yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Google Form yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi, seperti biodata siswa, daya dukung di rumah, potensi dan minat bakat, dan sebagainya.
  2. Google Sheet akan menjadi tempat menyimpan data yang telah terkumpul.
  3. Google Data Studio merupakan visualisasi dari data agar lebih mudah dipahami.

Berikut adalah langkah-langkah pengumpulan informasi menggunakan tiga alat canggih tersebut di atas:

  1. Buat Google Form sebagai media pertama untuk mendapatkan data dan informasi tentang siswa. Kita yang menentukan, informasi apa saja yang akan dikumpulkan, tentu saja yang sesuai dengan kebutuhan untuk memahami siswa. Contoh bentuk angket dengan Google Form ada di.

2. Untuk melihat hasil angket, masuk ke Google Form, pilih formulir yang ingin dilihat hasilnya. Klik “Responses”, kemudian klik ikon Google Spreadsheet di sisi kanan atas formulir, dan pilih “Create a new spreadsheet”, dan Anda akan dibawa ke Google Spreadsheet dengan tabel berisi informasi yang dikumpulkan dari angket.

3. Buat visualisasi data, caranya buka laman Google Data Studio, pilih templat yang tersedia atau lembar baru sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu pilih sumber data. Selain Google Sheets, sumber data lain yang bisa digunakan adalah Google Analytics, Google Appsheet, dan lain sebagainya. Pilih fail yang akan digunakan, dan buat visualisasi data berdasarkan fail tersebut. Contohnya ada di sini.

Nah, sudah siap untuk memahami siswa dengan menggunakan alat canggih dari Google Workspace for Education? Secara detail Doni Riadi, dari SD Alam Ar-Ridho, Kota Semarang, menjelaskan langkah-langkah lengkap dengan contohnya di sini.

Dengan memahami siswa, semakin besar peluang kita meraih kesuksesan tujuan pembelajaran. Bonusnya? Bisa menjadi guru idola atau favorit para siswa, lho.

Penulis : Astrid Prahitaningtyas

Share :

Related articles