AppSheet: Keuntungan dan Cara Kerjanya

appsheet

AppSheet memang bukan lagi “barang baru”, tetapi tidak semua dari kita mengenalnya dengan baik. Yuk, simak artikel ini supaya makin akrab dengan AppSheet.

Kita sudah pernah membahas AppSheet dalam beberapa artikel sebelumnya. Mulai dari kecanggihannya, contoh sederhana cara membuat aplikasi, edisi-edisi dalam AppSheet, hingga perbedaannya dengan Microsoft Power Apps. Artikel ini akan membahas tentang keuntungan menggunakan AppSheet dan cara kerjanya, sehingga kita bisa memahami AppSheet dengan lebih ringkas.

AppSheet adalah platform pengembangan aplikasi tanpa kode yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi mobile, tablet, dan web dengan mudah dan cepat. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan data yang sudah ada, seperti spreadsheet, database, dan file CSV, untuk membangun aplikasi yang canggih tanpa memerlukan pengetahuan coding.

Mungkin Anda bertanya-tanya, “Bukannya sekarang kita sudah bisa generate coding menggunakan AI?”.

Benar. Namun, kita tetap harus ingat bahwa teknologi AI hanya membantu, sehingga para programmer dapat menangani dan memikirkan hal- hal lain yang lebih kompleks. Mengutip CNBC, Gary Marcus, seorang profesor AI di Universitas New York, mengatakan, “Anda harus menganggapnya sebagai sesuatu yang bisa menjadi asisten programmer, seperti kalkulator yang pernah membantu akuntan. Ini bukan one-stop shopping yang akan menggantikan programmer manusia yang sebenarnya.”

Meskipun AI sudah begitu canggih hingga bisa menghasilkan coding, kita tetap harus menguasai bahasa pemrograman untuk dapat menghasilkan aplikasi yang tepat guna. Tentunya, masih saja ribet, bukan? AppSheet lebih mudah digunakan, karena dirancang untuk pengguna non-teknis.

Meringkas beberapa artikel dalam blog resmi Google, berikut keuntungan menggunakan AppSheet untuk membuat aplikasi:

  1. Tanpa coding: AppSheet memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi tanpa memerlukan pengetahuan coding. Platform ini menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif.
  2. Cepat dan mudah: AppSheet menyediakan berbagai templat dan fitur yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi dengan mudah dan cepat.
  3. Data-driven: AppSheet memungkinkan pengguna memanfaatkan data yang sudah ada untuk membuat aplikasi. Platform ini mendukung berbagai sumber data, seperti spreadsheet, database, dan file CSV.
  4. Mobile-friendly: AppSheet memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi yang dapat diakses di berbagai perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet.
  5. Fitur canggih: AppSheet menyediakan berbagai fitur canggih, seperti GPS, barcode scanning, dan offline support.

Berikut adalah cara kerja AppSheet:

  1. Siapkan data: buka spreadsheet atau database yang ingin Anda gunakan untuk membuat aplikasi. AppSheet memungkinkan Anda memilih dari berbagai sumber data seperti Google Sheets, Excel, Cloud SQL, dan lainnya. Untuk memastikan AppSheet dapat membaca data dengan benar, siapkan data dengan header kolom di baris pertama, dan baris data di bawahnya. Jika mau, Anda juga dapat memulai dari templat aplikasi bawaan.
  2. Sambungkan data ke AppSheet: AppSheet tidak pernah menghosting data, tetapi berinteraksi dengannya berdasarkan cara Anda menyiapkan aplikasi. Anda dapat menyambungkan data ke AppSheet dengan beberapa cara:
    • Jika sudah memiliki akun AppSheet, Anda dapat terhubung ke database baru dengan membuka halaman My Apps dan mengklik “Make a new app”.
    • Jika menggunakan Google Sheets, Anda dapat menghubungkan data ke AppSheet langsung dari Sheets dengan mengklik Extensions > AppSheet > Create an app.
  3. Biasakan diri dengan editor AppSheet: setelah Anda berada di editor AppSheet, hal pertama yang akan Anda lihat adalah pesan selamat datang dengan pratinjau aplikasi Anda. Setelah menutup jendela ini, Anda akan melihat pratinjau langsung ini di sisi kanan editor AppSheet. Di sisi kiri editor, Anda akan melihat menu utama, dengan sejumlah tab:
    • Home memberi saran langkah selanjutnya dan akses ke beragam sumber daya dalam AppSheet.
    • Info memungkinkan melihat dan mengelola detail teknis aplikasi Anda.
    • Data memungkinkan menentukan cara AppSheet berinteraksi dengan data yang Anda gunakan.
    • UX memungkinkan membuat dan menyesuaikan tampilan, sekaligus nuansa aplikasi Anda.
    • Automation memungkinkan membuat modular bot yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas tertentu.
    • Security memungkinkan mengatur peran pengguna dan menentukan fitur keamanan.
    • Intelligence memungkinkan memasukkan pembelajaran mesin ke dalam aplikasi, seperti analisis sentimen dan pengenalan karakter optik.
    • Users memungkinkan berbagi aplikasi dan mengelola siapa yang memiliki akses ke aplikasi tersebut.
    • Manage memungkinkan melacak dan mengontrol pembuat, status penerapan, dan penggunaan aplikasi.

Terakhir, setiap kali mengedit aplikasi, Anda akan melihat tombol simpan di pojok kanan atas berubah menjadi biru. Pastikan Anda mengkliknya agar hasil edit Anda tersimpan. Perubahan yang disimpan segera tersedia untuk digunakan di aplikasi. “Bermain-mainlah” pada bagian editor ini hingga Anda terbiasa dengan antarmukanya.

  1. Tentukan bagaimana data yang terhubung akan digunakan: sebelum membangun antarmuka aplikasi, Anda perlu menentukan bagaimana data digunakan di tab Data. Tambahkan tabel tambahan ke aplikasi dengan membuka Data > Tables dan klik “New Table”.
  2. Buat tampilan dan sesuaikan: AppSheet memudahkan pembuatan dan penyesuaian tampilan dengan menyediakan jenis tampilan siap pakai yang dapat Anda sesuaikan. Untuk membuat tampilan, buka tab UX , klik bagian View, dan pilih “New View”.
  3. Buat bot untuk menjalankan otomatisasi: AppSheet memudahkan siapa saja untuk mengotomatisasi pekerjaan dengan membuat bot. Setiap bot akan memiliki tiga komponen, yaitu event, tasks, dan processes.
  4. Uji, bagikan, dan luncurkan aplikasi kepada pengguna: Setelah siap, Anda dapat dengan mudah membagikan aplikasi kepada orang lain untuk mengujinya. Buka tab Users, dan ketikkan alamat email orang yang ingin Anda ajak berbagi aplikasi pada bagian Users.  Setelah memverifikasi bahwa Anda adalah manusia, Anda dapat menyesuaikan pesan email yang akan mereka terima dari AppSheet, dan mengundang mereka untuk menggunakan aplikasi yang Anda buat. Dari sana, mereka dapat mengunduh aplikasi AppSheet di perangkat masing-masing, atau membukanya di peramban web.

Ingin tahu lebih detail tentang penggunaan AppSheet? Yuk, belajar #bersamaREFO dalam “Online Short Course AppSheet”. Dapatkan ilmu langsung dari ahlinya.

Bikin aplikasi tanpa ribet, kerjaan makin sat set!

Daftarkan diri Anda segera dengan mengisi formulir ini.

Penulis: Astrid Prahitaningtyas

Artikel terkait:

Share :

Related articles