Hari ini REFO berulang tahun. “Anak” saya sudah semakin besar, dan sebagai “orang tua”, saya punya harapan-harapan untuknya. Bagaimana REFO ke depannya, agar terus membawa angin segar untuk pendidikan di Indonesia?
Hari ini, 7 Maret 2025, REFO berulang tahun yang ketujuh. Dan tentunya saya happy banget, melihat my brainchild terus bertumbuh. Impian agar “anak” saya ini terus berdampak bagi Indonesia, semakin hari semakin menjadi kenyataan. Namun, mimpi saya tak berhenti di situ.
Saya mendirikan REFO dengan keyakinan pada potensi Indonesia dan masyarakatnya. Visi REFO adalah melihat Indonesia 2045 yang dipimpin oleh individu-individu yang holistik, mempunyai tujuan hidup, dan berketuhanan. Bukan soal menjadi perusahaan raksasa, tetapi tentang menciptakan dampak besar yang terus bermultiplikasi. Dengan konsistensi dan keseriusan dalam menjaga visi, saya yakin REFO dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
Indonesia, dengan lebih dari 280 juta penduduk, adalah negara keempat terpadat di dunia. Sebagai anggota G20, Indonesia menempati urutan kedelapan dengan GDP sebesar 4,7 triliun dolar-melampaui Britania Raya, Prancis, Korea Selatan, dan Australia. Namun, dengan potensi sebesar ini, saya merenung: “Apa dampak Indonesia bagi dunia? Apa yang telah kita lakukan untuk dunia yang lebih baik?”
Dari situ saya berpikir, bahwa permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah kurang banyaknya orang baik yang mau jadi pemimpin. And in my ideal world, kelak semakin banyak orang baik yang mau memimpin, menjadikan Indonesia negara besar, maju, dan dihormati dunia, karena potensinya memang sebesar itu!
Saya yakin pada 2045 nanti, REFO akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang holistik; cerdas kognitif, kuat secara emosional dan spiritual, serta dengan fisik yang prima, juga memiliki leadership skill yang baik. Bukan sekadar sekelompok individu, tetapi the whole new generation of leaders yang akan membawa Indonesia mencapai potensinya dengan maksimal.
Dengan Indonesia yang begitu besar dan size REFO yang (saat ini) masih kecil, bagaimana kami bisa mengubah bangsa? Saya sadar, pendidikan adalah jalur paling strategis. Saat ini, memang REFO masih banyak berfokus pada teknologi pendidikan, tetapi kami terus memperluas jangkauan ke lebih banyak aspek, hingga dapat merengkuh sebanyak mungkin area pendidikan.
REFO telah menginisiasi berbagai event sebagai platform bagi seluruh stakeholders pendidikan untuk mengakses konten berkualitas. Event menjadi solusi one-to-many, memungkinkan dampak lebih luas dan dengan lebih cepat. Harapan saya, REFO kelak mengadakan event dengan konten bermanfaat yang menarik banyak peserta, dan gratis, untuk memastikan akses setara bagi semua orang. Melalui inisiatif ini, ekosistem pendidikan yang solid dapat terbentuk, mendorong pendidikan Indonesia maju, dan melahirkan generasi hebat untuk mengoptimalkan potensi bangsa di Indonesia Emas 2045.
Saat ini REFO juga sudah menghadirkan konten edukasi berkualitas, seperti Indonesia Edu Webinar, artikel blog, dan unggahan media sosial. Hopefully, ke depannya ini bukan sekadar menjadi informasi, tetapi menjadi media yang lebih besar bagi REFO untuk berpengaruh di dunia pendidikan, menyuarakan hal penting, berbagi perspektif, dan memperluas dampaknya.
Selain cita-cita jangka panjang, REFO tengah menyiapkan Youth Program yang akan segera diluncurkan. Program ini mencakup di antaranya leadership training bagi remaja, di mana mereka akan mendapatkan pelatihan untuk lebih jelas menemukan tujuan hidup mereka. Dan untuk anak-anak yang lebih kecil, akan ada program pengembangan soft skills, seperti critical thinking, problem solving, self-efficacy, dan sebagainya. Soft skills ini perlu dibangun sejak dini sebelum melatih leadership di usia remaja. Youth Program dirancang dalam format experiential learning camp, dengan day camp untuk anak-anak dan overnight camp untuk remaja.
Itu baru sekelumit impian saya untuk REFO. Masih banyak misi lain yang saya harap akan segera menjadi kenyataan demi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Bagaimana saya bisa membawa REFO mencapai semua impian itu?
Saat mendirikan REFO, saya membawa idealisme yang terus diterapkan hingga kini, meyakini bahwa REFO dapat mewujudkan impian besarnya. Idealisme ini lahir dari pengalaman bertahun-tahun di korporasi—mengambil yang baik, meninggalkan yang kurang baik, dan menerapkannya di REFO.
Yang pertama, saya ingin REFO menjadi safe place bagi perempuan yang ingin berkarya tanpa terjebak dalam dilema prioritas. Banyak perempuan hebat di Indonesia yang bisa maju tanpa harus dibatasi pilihan prioritas. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang secara tidak langsung mendiskriminasi perempuan karena hal ini. Sebagai ibu, anak dan keluarga adalah prioritas, tetapi sebagai pekerja, ada tanggung jawab terhadap perusahaan—sesuatu yang sulit dipahami atasan kecuali mereka juga seorang ibu. Karena itu, sebagai pemimpin dan ibu, saya ingin REFO menjadi tempat di mana perempuan bisa tetap berkarya, menjadi diri sendiri dan menjalankan prioritasnya.
Yang kedua, saya ingin REFO menjadi mercusuar bagi pemangku kepentingan pendidikan, membantu mereka menavigasi “kapalnya”. Contohnya, saat AI mulai masuk ke pendidikan, banyak yang bingung menghadapinya. REFO mengambil langkah dengan menggelar Indonesia Future of Learning Summit 2023 bertema “The Power of AI for Learning”. REFO berperan sebagai trailblazer, penunjuk jalan, dan mitra terpercaya di dunia pendidikan. Bukan sekadar trendsetter, tetapi mengambil tanggung jawab untuk menerangi arah masa depan pendidikan.
Yang ketiga, dalam perjuangannya untuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik, REFO harus focus on the vision, yaitu menciptakan generasi yang unggul. Untuk itu, kami terus berupaya untuk memberdayakan semua stakeholders pendidikan, termasuk orang tua, untuk dapat bersama-sama membimbing generasi muda sekarang menjadi pemimpin-pemimpin hebat masa depan. Jadi, apa pun yang menjadi inovasi REFO harus mengacu kepada visi tersebut.
Yang keempat, saya ingin REFO always grounded. Artinya, kita harus selalu ingat bahwa kita orang Indonesia dan segala yang kita lakukan harus demi kebaikan bangsa. REFO mengajak masyarakat Indonesia berkontribusi dari kita, oleh kita, untuk kita. Kita bisa belajar dari luar, tetapi setiap implementasi harus sesuai dengan konteks Indonesia. Dengan segala potensi sekaligus keterbatasannya, kita harus dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa ini.
Terakhir dan tak kalah penting, setiap inisiatif dan inovasi REFO tidak sekadar mengikuti tren, tetapi berakar dari kebutuhan nyata. REFO menciptakan solusi dan program berdasarkan kebutuhan, yang bahkan mungkin orang lain tidak sadari bahwa mereka membutuhkannya. Dengan perspektif 360 derajat, REFO mengidentifikasi pain points, melakukan asesmen terhadap kebutuhan yang belum terpenuhi, lalu menghadirkan solusi dan program yang tepat.
Tentunya saya juga punya harapan untuk tim REFO agar turut berkontribusi dalam journey ini. Saya percaya REFO akan terus berkembang jika semua anggota tim memahami, percaya, dan bekerja selaras dengan visi perusahaan. Yang tak kalah penting adalah mereka memiliki good attitude dan hati yang tulus, karena mereka tidak sekadar bekerja untuk REFO, tetapi untuk Indonesia.
Tujuh tahun sudah REFO berjalan, apa yang terus mendongkrak semangat saya? Because with REFO, I can do what I’m passionate about and the limit is only creativity! Jadi tak ada batasan REFO akan bergerak sampai mana, selama ada kreativitas dan fokus pada visi, saya yakin REFO akan berjalan sangat jauh dan membuat perubahan yang sangat besar untuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik.
Namun, ini semua adalah sebuah perjalanan yang tak bisa REFO tempuh sendirian. It takes a village to raise a child, dan dibutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat untuk memajukan Indonesia. Di tengah segala tantangan dan ketidakpastian di dunia ini, area pendidikanlah yang dapat berdampak besar. Sebagai pendidik, orang tua, pengusaha, pembuat keputusan, influencer, atau apa pun, mari bersama mengambil peran dalam membimbing generasi muda menjadi pemimpin masa depan. Hanya melalui pendidikan, kita semua bisa bersumbangsih untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua, yang selama ini telah setia menempuh perjalanan selama tujuh tahun ini bersama REFO. Dukungan-dukungan itulah juga yang membuat kami semakin kuat. Mari terus bergandeng tangan dan bahu-membahu demi pendidikan Indonesia yang lebih keren lagi.
Salam Perjuangan,
Pepita