Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Mudah dengan Google Workspace for Education

Di tengah pandemi di mana kegiatan belajar di sekolah belum memungkinkan, pembelajaran jarak jauh menjadi cara agar anak didik dapat terus bersekolah dari rumah masing-masing. Melalui Google Workspace for Education, Google menawarkan banyak aplikasi yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dari rumah.

Apa itu Google Workspace for Education?

Google Workspace for Education adalah kumpulan aplikasi Google yang mungkin sudah kita kenal sebelumnya, seperti 

  • Docs untuk menyunting dokumen
  • Drive untuk penyimpanan data
  • Gmail untuk komunikasi dengan email

Meski awalnya dikembangkan bagi keperluan bisnis, Google melihat bahwa aplikasinya juga dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, hingga dibuatlah aplikasi khusus seperti Google Classroom.

Semua aplikasi ini dapat digunakan oleh pendidik maupun anak didiknya dan disebut dengan nama Google Workspace for Education.

Cara Mengakses Google Workspace for Education dengan Gratis

Google Workspace awalnya dibuat untuk badan usaha / perusahaan (atau disebut dengan “Enterprise”) dengan prinsip berbayar langganan. Untuk kepentingan pendidikan, Google berniat menggratiskan Google Worksapce for Education. Namun tidak sembarang orang dapat menggunakannya. Persyaratan yang mesti dipenuhi untuk mendapatkan akses gratis adalah:

  1. Terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lembaga pendidikan yang diakui resmi atau terakreditasi
  2. Mengajukan permohonan penggunaan Google Workspace for Education untuk lembaganya tersebut. Saat ini khusus untuk sekolah swasta saja.
  3. Untuk sekolah negeri, Google Workspace for Education dapat diakses dalam bentuk akun belajar.id atau madrasahebat.id

Begitu mendaftar untuk Google Workspace for Education, maka sekolah akan mendapatkan masa uji coba gratis 14 hari. Segera ubah akun tersebut menjadi Google Workspace for Education dengan mengajukan permohonan kepada Google. Permohonan akan diproses selambat-lambatnya 10 hari kerja untuk memastikan bahwa sekolah mendapat kepastian penggunaan Google Workspace for Education dengan gratis sebelum masa uji coba 14 hari berakhir. Jika masih terkendala, silahkan baca pemecahan masalah pendaftaran Google Workspace for Education di sini.

Mengapa Google Workspace for Education? Bukankah Email atau Video Call Cukup?

Mengapa sekolah perlu menggunakan aplikasi Google ini? Bukannya aplikasi seperti video call dan email saja sudah cukup? 

Video call dan email adalah bagian tak terpisahkan dari pembelajaran jarak jauh, tapi apakah aplikasi tadi saling terhubung? Apakah semua aplikasi ini menjadi kesatuan sehingga memudahkan proses pembelajaran jarak jauh? Coba kita bayangkan keseharian seorang anak didik berikut ini saat menggunakan Google Workspace for Education untuk belajar:

  • Begitu membuka komputer, anak mengecek jadwal hari itu di Google Calendar. Gurunya sudah menjadwalkan apa saja kelas di hari itu.
  • Kemudian anak membuka jadwal pertama, yang mencantumkan link untuk tatap muka dengan gurunya melalui Google Meet. Guru dapat menyampaikan materi secara lisan, disertai presentasi dari Google Slides. Sesi ini juga memungkinkan interaksi tanya jawab guru dan muridnya.
  • Setelah sesi tatap muka, semua anak didik dapat memulai sesi belajar menggunakan Google Classroom, dimana guru membagikan bahan pelajaran (dokumen, foto, video). Guru juga dapat memberikan tugas dan menilainya secara langsung, atau memulai diskusi bersama.
  • Setelah sesi kelas selesai, guru memberikan pekerjaan rumah, yang dapat dikerjakan di Google Docs atau Google Spreadsheet lalu dikumpulkan di Google Drive
  • Murid-murid kemudian dapat melihat jadwal kelas mereka yang berikut dan memulai sesi kelas baru.

Itu sekilas kemudahan yang ditawarkan oleh Google Workspace for Education, ditambah dengan kemampuan merekam sesi Google Meet langsung ke Google Drive sekolah sehingga anak yang tidak hadir tidak ketinggalan materi. 

Satu lagi yang cukup penting: Google Workspace for Education tidak akan menampilkan iklan atau menggunakan data anak didik penggunanya untuk keperluan komersial. Sudah gratis, aman pula.

Transformasi Dunia Pendidikan Indonesia

Dunia memang akan selalu berubah, demikian juga dengan sistem pendidikan. COVID-19 memaksa kita untuk mengadopsi cara belajar yang baru secara cepat. Teknologi yang memadai ditambah dukungan Google melalui berbagai aplikasinya memampukan kita menjawab tantangan perubahan ini. 

REFO Indonesia berkomitmen untuk berperan serta  memperlengkapi para pendidik dan anak didiknya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di abad 21, termasuk pembelajaran jarak jauh.Disarikan dari sesi: Mengudara #BersamaREFO: G Suite untuk Pembelajaran Jarak Jauh oleh Pepita Gunawan tanggal 17 Maret 2020.

Penulis : Jeff Pujianto

Share :

Related articles