Bekerja di industri musik selalu menarik bagi para pecinta musik. Meskipun industri ini sangat kompetitif tapi ada berbagai keahlian yang dibutuhkan di dalamnya, baik itu sebagai artis, bekerja di bidang bisnis, atau menjadi pendidik.
Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui jika memilih untuk berkarir di bidang musik.
1. Karier dalam bidang pertunjukan dan kreasi musik
Ada banyak cara untuk memasuki karir sebagai artis musik, baik dengan membuat lagu, tampil dalam pertunjukan atau keduanya. Dengan bantuan internet, mencari pendengar dan mempromosikan musik sudah tidak sesulit zaman dulu. Selain menjadi penyanyi kamu bisa mempertimbangkan untuk berkarir sebagai:
Penulis Lagu
Penulis lagu adalah seseorang yang menulis lagu untuk dirinya sendiri, artis lain atau bisnis. Mereka harus memiliki keterampilan menulis lirik serta mampu mencocokkan kata dan emosi dengan ritme, akor dan melodi. Biasanya penulis lagu mahir menggunakan instrumen musik tertentu. Mereka mendapatkan bayaran dari royalti lagu yang mereka tulis.
Musisi Lepas
Musisi lepas umumnya bekerja secara freelance, mereka tampil di pertunjukan langsung atau rekaman di studio dan dibayar per jam atau per sesi. Seorang musisi lepas harus memiliki tingkat kecakapan bermusik yang tinggi, yang bisa didukung dengan memiliki gelar Sarjana Musik.
Komposer
Komposer adalah seseorang yang menulis partitur untuk aransemen orkestra. Di industri musik modern seorang komposer juga menulis skor untuk film.
2. Karier dalam industri rekaman dan produksi musik
Di balik setiap lagu yang kita dengar terdapat campur tangan produser musik, teknisi suara, penata suara dan banyak lagi. Rekaman adalah industri besar yang membutuhkan banyak spesialis. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan di belakang layar industri rekaman.
Produser Musik
Seorang produser musik biasanya terlibat secara langsung dalam melakukan pencarian bakat untuk menjaring artis. Begitu pula dalam mencari komposer dan penulis lagu, menentukan arah musik, melatih artis dan musisi di studio, mengendalikan proses rekaman, sampai menentukan strategi untuk mempopulerkan pendatang baru.
Seorang produser musik harus tahu banyak tentang teknologi dan musik, serta memiliki kemampuan analisis yang baik tentang musik yang bagus untuk dijual. Mereka juga membutuhkan keterampilan manajerial, mampu bernegosiasi dan berpikir kreatif untuk mengelola para artis dan musisinya.
Sound Engineer atau Teknisi Suara
Teknisi suara bertugas untuk merekam, mengedit dan mengolah suara untuk artis atau perusahaan musik serta mengatur aspek artistik dan teknis dari sesi rekaman. Seorang teknisi suara mahir menggunakan berbagai jenis media perekaman, seperti tape analog, multitrack recorder, digital audio workstation, dan komputer.
Di Indonesia sudah mulai bermunculan sekolah audio atau kursus untuk menjadi teknisi suara. Selain itu, banyak juga sejumlah teknisi suara yang otodidak tanpa pelatihan secara formal.
Music Arranger atau Penata Musik
Peran utama seorang penata musik adalah untuk mengaransemen musik berdasarkan kebutuhan seorang musisi, grup atau produser. Mereka memastikan bahwa setiap aspek dari sebuah karya musik diselaraskan dengan baik, mulai dari instrumen hingga tempo.
Penata musik pada umumnya tahu cara memainkan beberapa instrumen, mempunyai pemahaman yang baik tentang teori musik, kemampuan membaca dan menulis musik serta latar belakang yang kuat dalam orkestrasi, harmoni dan komposisi. Seorang penata musik yang baik harus dapat berkolaborasi dengan orang lain baik itu artis, produser atau direktur musik.
3. Karier dalam Pendidikan Musik
Bekerja sebagai guru musik juga adalah jalur karir yang sangat baik bagi kamu yang memiliki keterampilan di bidang musik dan pendidikan. Mereka mengajari siswa cara bernyanyi, memainkan alat musik dan memahami teori musik. Tugas seorang guru musik dapat bervariasi tergantung pada apakah mereka bekerja untuk sekolah, tempat kursus atau les privat.
Dunia musik adalah industri yang sangat luas, perlu disebutkan bahwa masih ada banyak pekerjaan terkait musik lainnya yang tidak dibahas dalam artikel ini. Tapi ingat, untuk karier musik apapun, kamu harus tetap mengerjakannya dengan penuh semangat dan kerja keras. Jangan takut melangkah di jalur musik sesuai dengan karir yang menjadi minat kamu.
Untuk melihat video webinar klik di sini.
Penulis : Septika Rini
Artikel terkait :