Cara Asyik Bikin Aplikasi Pakai AppSheet

appsheet

Bikin aplikasi tanpa kode? Memang bisa? Simak artikel ini dan temukan cara asyik bikin aplikasi pakai AppSheet.

Membuat aplikasi kini bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh para programmer. Berkat kemajuan teknologi, platform seperti AppSheet memungkinkan siapa saja, termasuk guru, siswa, dan tenaga pendidik, untuk membuat aplikasi dengan mudah tanpa perlu menulis kode sama sekali.

AppSheet adalah platform pengembangan aplikasi tanpa kode yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan data yang sudah ada, seperti spreadsheet, database, dan CSV. Dengan antarmuka yang intuitif, AppSheet membantu kita mengkonversi data menjadi aplikasi fungsional yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat mobile maupun web

  1. Tanpa coding. AppSheet memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi tanpa memerlukan pengetahuan coding. Platform ini menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif.
  2. Cepat dan mudah. AppSheet menyediakan berbagai templat dan fitur yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi dengan mudah dan cepat.
  3. Data-driven. AppSheet memungkinkan pengguna memanfaatkan data yang sudah ada untuk membuat aplikasi. Platform ini mendukung berbagai sumber data, seperti spreadsheet, database, dan file CSV.
  4. Mobile-friendly. AppSheet memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi yang dapat diakses di berbagai perangkat mobile, seperti ponsel pintar dan tablet.
  5. Fitur canggih. AppSheet menyediakan berbagai fitur canggih, seperti GPS, barcode scanning, dan offline support.
  1. Siapkan Data. AppSheet bekerja dengan data yang sudah ada. Anda bisa menggunakan Google Sheets, Excel, atau database lainnya sebagai sumber data. Misalnya, jika Anda ingin membuat aplikasi absensi, siapkan spreadsheet yang berisi daftar siswa, mata pelajaran, dan tanggal.
  2. Buat Aplikasi Baru. Buka AppSheet dan pilih opsi “Create App”. AppSheet akan meminta Anda untuk memilih sumber data. Setelah itu, platform ini akan secara otomatis menghasilkan aplikasi dasar berdasarkan struktur data Anda.
  3. Kustomisasi Tampilan dan Fitur. AppSheet menyediakan berbagai opsi kustomisasi. Anda bisa mengubah tampilan aplikasi, menambahkan fitur seperti tombol aksi, formulir input, atau notifikasi. Misalnya, untuk aplikasi kuis, Anda bisa menambahkan fitur timer atau skor otomatis.
  4. Uji dan Publikasikan. Setelah selesai, Anda bisa menguji aplikasi langsung di perangkat Anda. Jika sudah sesuai dengan kebutuhan, publikasikan aplikasi tersebut dan bagikan ke pengguna (guru, siswa, atau staf).

AppSheet terus berkembang dengan menghadirkan fitur-fitur  yang semakin memudahkan pengguna. Berikut beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan:

  1. AI-Powered Suggestions. AppSheet kini dilengkapi dengan AI yang memberikan saran otomatis untuk meningkatkan aplikasi Anda. Misalnya, AI bisa menyarankan fitur tambahan seperti grafik atau laporan berdasarkan data yang Anda miliki.
  2. Enhanced Security. Keamanan data adalah prioritas utama, terutama dalam dunia pendidikan. AppSheet menawarkan fitur keamanan terbaru seperti enkripsi data dan kontrol akses yang lebih ketat, sehingga hanya pengguna yang berwenang yang bisa mengakses informasi tersebut.
  3. Offline Mode. Fitur ini memungkinkan aplikasi tetap berfungsi meskipun tanpa koneksi internet. Setelah perangkat kembali online, data akan secara otomatis disinkronkan. Ini sangat berguna untuk daerah dengan koneksi internet terbatas.
  4. Integrasi dengan Google Workspace. AppSheet terintegrasi sempurna dengan Google Workspace, termasuk Google Drive, Google Sheets, dan Google Forms. Ini memudahkan Anda untuk mengelola data dan aplikasi dalam satu ekosistem.
  5. Custom Branding. Branding adalah hal penting. AppSheet memungkinkan Anda menambahkan logo, warna, dan tema yang sesuai dengan identitas institusi Anda.
  6. Automation and Workflows. Dengan fitur otomatisasi, Anda bisa membuat alur kerja (workflow) yang memudahkan proses administrasi. Misalnya, aplikasi bisa secara otomatis mengirim notifikasi ke orang tua ketika siswa tidak hadir.

REFO pernah membahas tentang beberapa templat AppSheet yang bisa digunakan dalam konteks pendidikan. Meringkas artikel tersebut, berikut beberapa ide aplikasi dalam pendidikan yang bisa Anda buat dengan AppSheet:

  1. Absensi Daring. Anda dapat menggunakan templat Class Attendance untuk mencatat kehadiran siswa secara digital, dan data langsung tersimpan di cloud.
  2. Manajemen Tugas. Aplikasi tugas akan sangat membantu dalam mengelola mata pelajaran dan tugas-tugas di dalam kelas, dengan memantau progres dari masing-masing mata pelajaran. Siswa bisa melihat daftar tugas, tenggat waktu, dan mengumpulkan tugas langsung melalui aplikasi. Gunakan templat Assignment untuk membuat aplikasi tugas.
  3. Manajemen Masa Orientasi dan Pelatihan. Aplikasi ini akan membantu Anda mengelola masa orientasi dan pelatihan, baik bagi siswa maupun karyawan baru. Pengalaman masa orientasi yang menyenangkan akan memastikan keterlibatan yang baik dari pesertanya. Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat menetapkan pelatihan-pelatihan dan meninjau kemajuan dari setiap individu yang mengikuti pelatihan tersebut. Peserta orientasi dapat mengikuti pelatihan dengan hadir di Google Classroom dari aplikasi, juga dapat memperbarui progres pelatihan mereka masing-masing. Gunakan templat Onboarding and Training untuk mengembangkan aplikasi ini.
  4. FAQ Directory. Menggunakan aplikasi FAQ Directory, Anda dapat menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh siswa maupun orang tua murid, mengumpulkan dan menyediakan jawaban-jawaban yang benar. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk menyumbangkan pertanyaan, berkolaborasi dalam memberikan tanggapan, dan memilih jawaban yang paling benar. Gunakan templat FAQ Directory untuk menciptakannya.
  5. Persetujuan/Approval. Aplikasi ini berguna untuk fungsi operasional di sekolah. Guru dan karyawan dapat mengajukan permintaan untuk kebutuhan kegiatan kependidikannya sehari-hari, dengan integrasi Gmail yang diaktifkan untuk meninjau dan memperbarui status dari setiap permintaan dengan cepat. Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat memperbarui pemberitahuan otomatis agar sesuai dengan alur kerja persetujuan. Salah satu keuntungan menggunakan sistem persetujuan dengan AppSheet ini adalah kemudahan untuk menandai permintaan mana yang telah disetujui atau tidak, dan mana yang masih dalam penundaan atau membutuhkan peninjauan lanjutan. Hal ini tentu lebih praktis jika dibandingkan dengan sistem permintaan dan persetujuan manual, yang memungkinkan dokumen tercecer atau bahkan rusak. Gunakan templat Approvals untuk membuat aplikasi seperti ini.
  6. Inventori Digital. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melacak inventaris, dengan melacak jumlah barang yang masuk dan keluar. Salah satu implementasinya adalah inventori buku perpustakaan. Dengan menggunakan templat Simple Inventory, Anda dapat melakukan pencatatan daftar buku yang masuk dalam inventori, catatan keluar/masuk inventori buku yang mencantumkan tanggal dan waktu, serta ketersediaan jumlah stok buku. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengelola koleksi buku, peminjaman, dan pengembalian.

AppSheet cocok digunakan dalam dunia pendidikan, karena memberikan fleksibilitas dan kemudahan sesuai konteks pendidikan. Dengan platform ini, Anda bisa:

  • Menghemat waktu dan biaya pengembangan aplikasi, karena Anda tak perlu lagi membayar developer.
  • Menyesuaikan aplikasi dengan kebutuhan spesifik institusi pendidikan. Seperti tersebut di atas, banyak templat dalam AppSheet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan.
  • Memastikan keamanan dan privasi data
  • Memanfaatkan fitur-fitur canggih seperti AI dan otomatisasi.

AppSheet memang sangat powerful untuk siapa saja yang ingin membuat aplikasi tanpa memerlukan keahlian coding. Namun perlu diketahui, tidak semua fitur dalam AppSheet dapat digunakan secara gratis. Silakan simak kembali artikel ini untuk mengetahui edisi-edisi AppSheet beserta fitur yang termasuk di dalamnya.

Anda ingin belajar menggunakan AppSheet dengan bimbingan dari para ahlinya? Yuk, daftarkan diri Anda untuk bergabung di Short Course AppSheet Batch 5 bersama REFO, dan kuasai AppSheet hanya dalam dua minggu!

Penulis: Astrid Prahitaningtyas

Artikel terkait:

Share :

Related articles