REFO Gandeng Berbagai Pihak untuk Transformasi Digital Pendidikan di Jawa Tengah

transformasi digital refo

Sebagai people builder, REFO tak pernah berhenti menyuarakan hal yang akan membantu Anda untuk mengembangkan keterampilan digital, untuk menghadapi era yang kian sarat dengan teknologi. Kali ini REFO berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, dan merangkul berbagai pihak untuk melakukan transformasi digital total dalam pendidikan. Tak berhenti di situ, ada kota-kota lain yang juga akan dikunjungi REFO, lho!

Indonesia tengah mempersiapkan generasi mudanya dalam menghadapi tantangan global yang semakin sarat dengan digitalisasi. Sekolah dan guru menjadi mitra andalan untuk mendidik anak-anak, demi terciptanya Generasi Emas, generasi yang berliterasi digital tinggi, serta melek pengetahuan dan teknologi.

REFO sadar bahwa mengemban tanggung jawab sebagai pendidik dalam era Pendidikan 4.0 tidaklah mudah. Penerapan digitalisasi pendidikan menjadi sebuah keniscayaan, sekolah dan guru harus seutuhnya bertransformasi secara digital. Untuk itu, REFO mengadakan sebuah rangkaian roadshow ke beberapa kota di Indonesia, mengajak berbagai pihak untuk melakukan transformasi digital total dalam pendidikan.

Minggu, 12 Maret 2023 silam, di sebuah sekolah alam di daerah Meteseh, Semarang, Jawa Tengah, REFO mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada lebih dari 30 pendidik yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah. Mereka adalah Kapten (pemimpin komunitas di tingkat provinsi) dan para Ko-Kapten (pemimpin komunitas di tingkat kota/kabupaten) belajar.id yang tergabung dalam Komunitas Pengembang Digitalisasi Pembelajaran (KPDP) Provinsi Jawa Tengah.

Program “Menjadi Pelopor Digitalisasi Pendidikan” ini dibuka dengan sambutan dari Fakhrudin Sujarwo, Kapten Jawa Tengah yang juga seorang guru di SMA Negeri 1 Sambungmacan, Kabupaten Sragen. “Luar biasa. Teman-teman sudah secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sehubungan dengan belajar.id, yang menjadi rangkaian program yang besar dan menyeluruh, dari Kemendikbudristek RI hingga Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Dengan amanah yang diberikan, mari kita lakukan yang terbaik, terus update dan upgrade diri kita. Saat kita memberikan kontribusi dan layanan publik, lakukan yang terbaik. Bila perlu, minta refleksi, apa yang perlu kita perbaiki dan tingkatkan, karena selalu ada celah untuk memperbaiki diri. Dan pesan untuk REFO, jangan pernah bosan memberikan semangat untuk kita, para pendidik,” ujar Fakhrudin.

Selanjutnya, Dr. Lulud Prijambodo Ario Nugroho, M.Pd., Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutannya mengimbau agar KPDP tidak hanya berkutat di kota/kabupaten masing-masing, tetapi juga meraih daerah yang lebih terpencil dalam provinsi, contohnya Kepulauan Karimunjawa. “Kita harus mampu menginspirasi anak-anak kita, memperkenalkan pada mereka banyak profesi yang bisa mereka raih sebagai cita-cita, terutama dalam menghadapi era digitalisasi masa kini dan masa depan. Mereka harus tahu, sekolah itu untuk apa, dan dilatih kompetensinya untuk menghadapi persaingan global di masa mendatang,” kata Ario.

Senin, 13 Maret 2023, REFO mengadakan program “Transformasi Digital Bersama REFO” di sebuah hotel di kawasan Gajahmungkur, Semarang. Program ini dihadiri oleh lebih dari 40 pemimpin institusi pendidikan yang hadir dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah.

Acara ini dibuka oleh Founder and Managing Director REFO, Pepita Gunawan. Dalam sambutannya, Pepita menyampaikan tentang Daerah Jawara belajar.id, sebuah program penghargaan dari Kemendikbudristek RI yang diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota dengan tingkat persentase aktivasi Akun belajar.id tertinggi, dan dari segi jumlah akun, Jawa Tengah adalah yang tertinggi, dengan jumlah aktivasi Akun belajar.id lebih dari 4.000.000. Hal ini membuktikan bahwa Jawa Tengah sudah lebih melek digital dalam dunia pendidikan, dan Pepita berharap bahwa strategi transformasi digital dalam pendidikan yang diperkenalkan dalam program ini dapat membantu sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk menjadi yang terdepan.

Tiffany Santosa, Sales Program Manager, Google for Education, yang juga memberikan sambutan dalam program ini memperkenalkan secara lebih detail tentang Google Workspace for Education. Tiffany juga menyampaikan bahwa Google telah bekerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini, serta mencontohkan pemerataan pendidikan berbasis teknologi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, di mana Google bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo menciptakan pendidikan yang merata dan inovatif untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan.

Selasa, 14 Maret 2023, REFO kembali mengadakan program “Menjadi Pelopor Digitalisasi Pendidikan” di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 Widyaprada, pejabat yang merupakan pelaksana teknis fungsional di bidang Penjaminan Mutu Pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan masyarakat pada instansi pemerintah.

Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, “Salah satu PDM kita adalah Transformasi Digital, yang isinya antara lain adalah pemanfaatan Chromebook sebesar 100%. Selama ini, Chromebook hanya digunakan untuk ANBK. Kita di BBPMP, selaku Unit Pelaksana Tugas Kemendikbudristek RI, bertugas membantu pemerintah daerah dan sekolah, juga memotivasi, memberi informasi dan advokasi, serta melakukan pelatihan untuk satuan tugas pendidikan, agar dapat memaksimalkan pemanfaatan Chromebook tersebut. Untuk itu, kita harus terlebih dahulu memahami pemanfaatan Chromebook. Nah, di sini REFO akan membantu dan membimbing kita semua, bagaimana cara memanfaatkan perangkat pemberian pemerintah itu dengan maksimal.”

Dalam program-program yang dilaksanakan selama tiga hari itu, Principal Learning Consultant REFO, Steven Sutantro, dibantu oleh Coach REFO Christophorus Ardi Nugroho, menjelaskan dengan detail tentang bagaimana bertransformasi secara digital dalam pendidikan.

  1. Perlunya konsolidasi teknologi dalam satu platform, untuk mengurangi biaya, meningkatkan keamanan, serta hemat waktu dan energi. Salah satu platform yang dapat digunakan adalah Google Workspace for Education, yang juga bisa diakses menggunakan Akun belajar.id, sebuah perangkat yang memberdayakan guru dan siswa untuk bisa belajar dari mana saja. 
  2. Alat-alat Google Workspace for Education dapat membantu siswa membangun keterampilan digital. SADA Report melaporkan beberapa contoh keterampilan digital yang dapat dipelajari adalah kolaborasi, kreativitas dan komunikasi, dan implementasi dalam dunia kerja. SADA Report juga menyatakan bahwa 75% pekerja masa depan memilih Google Workspace sebagai platform untuk kegiatan harian.
  3. Google Certified Educator adalah program sertifikasi pendidik dari Google, yang akan membuktikan kemampuan Anda menggunakan teknologi Google dalam pembelajaran. Informasi mengenai sertifikasi ini dapat disimak dalam artikel ini.
  4. Permasalahan perangkat sekolah, di mana banyak sekolah menghadapi masalah, seperti memori penuh dan perangkat yang lambat, data hilang karena terkena virus, dan sulitnya pengelolaan. Solusi untuk hal ini adalah:
    1. Chromebook, sebuah perangkat yang telah digunakan oleh lebih dari 50 juta guru dan siswa di seluruh dunia.
    2. Chrome Education Upgrade, yang pengaturannya dapat:
      • Melindungi siswa dan guru dari konten yang tidak aman.
      • Mengatur aplikasi dan ekstensi Chrome yang hanya direkomendasikan dengan aman.
      • Mengatur ujian massal dengan aman menggunakan mode terkunci dalam Google Forms.
      • Mengunci perangkat dalam domain.
    3. Chrome OS Flex, sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat-perangkat selain Chromebook, yang dapat mengubah komputer lama Anda menjadi lebih lincah. Informasi mengenai Chrome OS Flex dapat dibaca dalam artikel ini.

Anda ingin menjadi bagian dalam transformasi digital total dalam pendidikan di Indonesia? Nantikan kunjungan REFO ke kota Anda. Informasi mengenai roadshow dapat dilihat di sini, atau hubungi nomor WhatsApp ini, dan Solutions Consultant kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Penulis: Astrid Prahitaningtyas

Artikel terkait:

Share :

Related articles