Sudah akrab dengan Gemini? Namun, tahukah Anda bahwa sekarang Gemini telah terintegrasi dengan Google Workspace?
Gemini adalah Artificial Intelligence (AI) model multimodal yang dikembangkan oleh Google, yang dapat memahami dan menghasilkan berbagai jenis konten, seperti teks, kode, gambar, audio, dan video. Gemini dirancang untuk menjadi model AI yang sangat fleksibel dan dapat diandalkan, mampu melakukan berbagai tugas dengan tingkat akurasi yang efisiensi yang tinggi.
Seiring waktu dan berkembangnya teknologi, Gemini telah mengintegrasikan dirinya ke dalam ekosistem Google Workspace. Sejak awal, Google Workspace dirancang untuk membantu kita berkolaborasi dengan orang lain secara real-time. Sekarang kita juga dapat berkolaborasi dengan Gemini. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam memahami dan menghasilkan bahasa alami, Gemini menawarkan asisten AI yang cerdas dan intuitif untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna.
Berikut adalah lima cara menggunakan Gemini untuk bekerja lebih cerdas:
1. Bantu Menulis
Seringkali kita mengalami writer’s block pada saat kita harus menulis sesuatu dari awal. Baik itu artikel, proposal, makalah, dan lain-lain. Fitur bantu menulis akan membantu kita ketika berhadapan dengan kertas kosong. Buat prompt tentang topik yang ingin kita tulis dan Gemini akan membuatkan draf awalnya. Gemini juga dapat membantu meningkatkan kualitas konten yang sudah ada, dengan menyesuaikan panjang, nada dan gaya bahasanya.
Gemini di Google Docs dapat membantu kita membuat rencana proyek, proposal, rangkuman, dan jenis dokumen lainnya dalam hitungan detik. Selain membantu menulis konten, Gemini juga dapat secara otomatis menambahkan smart chip yang relevan dengan informasi seperti lokasi, status, dan variabel kustom.
Gemini di Gmail dapat membantu kita menulis email lebih cepat dan mudah dengan menghasilkan draf dari sebuah prompt singkat. Cukup ketikkan topik email dan Gemini akan menangani selebihnya. Gemini juga dapat membantu mempertajam isi email, menjadikannya lebih formal atau lebih ringkas, atau mengubah nada bahasanya. Selanjutnya, kita dapat mengedit dan meningkatkan kualitas draf tersebut sesuai kebutuhan.
2. Bantu Atur
Kita dapat menggunakan fitur bantu atur untuk membuat templat kustom di Google Sheets. Cukup deskripsikan apa yang ingin kita kerjakan dan Gemini akan menghasilkan tabel yang dapat membantu kita menjaga semuanya tetap rapi dan teratur. Gemini akan mengelompokkan data dengan memahami konteks data tersebut dalam sel, kemudian melabelinya. Dengan begitu, kita bisa fokus pada tugas-tugas yang lebih penting dan tidak perlu menginput data secara manual.
Gemini di Google Sheets juga dapat membuat pelacak proyek dengan prompt sederhana. Deskripsikan jenis proyek yang kita kelola, dan informasi yang ingin kita lacak sebagai bagian dari proyek tersebut. Gemini di Google Sheets akan langsung membuat pelacak serta menyarankan jadwal, deskripsi, dan variabel lainnya.
3. Bantu Visualisasi
Pengadaan gambar yang relevan seringkali mahal dan menghabiskan banyak waktu. Namun dengan fitur bantu visualisasi, kita dapat dengan mudah membuat gambar orisinal untuk presentasi. Gemini di Google Slides akan membantu kita membuat visual yang unik dan menarik hanya dengan prompt teks sederhana.
Saat membuat konsep awal untuk campaign atau produk, deskripsikan gambar yang ingin kita gunakan dalam Google Slides dengan memberikan detail sederhana tentang gaya gambar (contoh: foto atau kartun), dan subjek yang ditampilkan di dalamnya. Gemini akan menghasilkan beberapa opsi untuk kita pilih. Sangat memudahkan, bukan?
4. Bantu Terhubung
Gemini di Google Meet meningkatkan inklusivitas dan interaktivitas panggilan video. Dengan begitu, tim yang anggotanya tersebar, karyawan hybrid, dan pekerja garda depan dapat tetap terhubung dan berkolaborasi dengan efisien.
Gemini dapat meningkatkan kualitas video dan audio dengan meningkatkan kualitas gambar yang buruk akibat pencahayaan yang redup atau webcam berkualitas rendah, meningkatkan kualitas audio yang buruk akibat mikrofon yang kurang bagus atau lingkungan yang berisik.
Kita pasti tahu bahwa kita dapat mengubah latar belakang dan menerapkan efek visual di Google Meet. Selain sekumpulan gambar default yang tersedia, kita juga bisa mengunggah gambar untuk digunakan sebagai latar belakang. Dengan Gemini, kita juga bisa membuat gambar latar belakang sendiri. Gunakan prompt “Generate a background” untuk membuat gambar latar belakang menggunakan kecerdasan buatan. Misalnya, kita dapat meminta dibuatkan “ilustrasi hutan ajaib” atau “ruang kerja yang mewah”, dan sebagainya. Keren, ‘kan?
5. Bantu Membuat Aplikasi
Gunakan AppSheet untuk membuat dengan cepat aplikasi yang dapat menyederhanakan pekerjaan, tanpa perlu menulis satu baris kode pun. Gemini di AppSheet semakin memudahkan kita membuat aplikasi. Dengan Gemini, kita bisa membuat aplikasi dengan mendeskripsikan ide menggunakan bahasa alami.
Sebagai contoh, kita dapat memberikan deskripsi pada Gemini untuk membuat aplikasi “inventori buku perpustakaan”. Gemini akan membuatkan sebuah struktur aplikasi yang dapat kita tinjau dan edit sesuai dengan kebutuhan.
Perlu diketahui, Gemini di AppSheet hanya tersedia pada AppSheet edisi berbayar.
Gemini for Google Workspace merupakan salah satu solusi yang mendukung visi pendidikan modern, di mana teknologi dioptimalkan untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih efisien. Di tengah semakin kompleksnya kebutuhan pendidikan, integrasi AI seperti Gemini menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dalam menyederhanakan tugas rutin, sehingga pendidik dapat lebih fokus pada interaksi dengan siswa.
Gemini bukan hanya sebuah inovasi AI yang canggih, tetapi juga alat praktis yang mengubah cara kita bekerja dan berkolaborasi. Dengan memanfaatkan fitur-fitur canggih Gemini, para pendidik dan staf sekolah dapat lebih mudah mengelola waktu dan mengoptimalkan produktivitas, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik bagi siswa dan komunitas sekolah.
Namun sebagai catatan, untuk dapat menggunakan mitra kolaborasi yang hebat ini kita harus berlangganan, ya.
Penulis: Astrid Prahitaningtyas
Artikel terkait:
- 300 Pendidik Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran
- Dunia Semakin Digital? Kuasai Literasi Ini!
- Keterampilan AI Non-teknis yang Wajib Dikuasai
- Memaksimalkan Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan Modern
- Mempersiapkan Sekolah di Era Artificial Intelligence (AI)
- Google Workspace for Education untuk Ekosistem Digital Sekolah: Aman Terkendali!
